Saints Row 2: Gokilnya GTA San Andreas Lewat!
4/4 = Harus Beli
Gim Open World kriminal yang mampu mengalahkan gokilnya GTA. Namun versi PC-nya Saints Row 2 agak bermasalah dan perlu mod untuk memperbaikinya.
Rilis: 14 Oktober 2008 (Xbox 360, PS3) 5 Januari 2009 (PC) |
Platform: Xbox 360, PS3, PC (Steam) |
Adegan Dewasa: Ada (pemain bisa melakukan berbagai kekerasan, penampilan karakter bisa dibuat seminim mungkin) |
[Tambahan 4/7/2021: Mod yang bisa dipakai untuk memperbaiki versi PC-nya adalah Gentlemen of the Row. Volition sendiri kabarnya sedang menggarap versi perbaikannya]
Bagi yang belum tahu, game ini menceritakan petualangan kita sebagai salah seorang anggota geng 3rd Street Saints; sebuah geng yang pada Saints Row pertama menguasai kota Stillwater, kota fiksi yang merupakan tempat kita beraksi. Dalam Saints Row 2 ini, kita akan melanjutkan petualangan pahlawan kita yang merupakan tokoh utama Saints Row pertama. Tapi, bagi yang belum pernah memainkan seri pertamanya, jangan khawatir! Jarak antara kedua seri tersebut memiliki jarak waktu 5 tahun, jadi walaupun ada beberapa karakter dari seri pertamanya, tetapi tidak akan membuat Anda sulit untuk memahami ceritanya (saya saja juga belum menamatkan Saints Row 1). Okelah, pembukaannya selesai, now back to the topic…
Ketika kita memulai permainan, kita akan diajak untuk menyaksikan sebuah cutscene (jangan lupa pasang subtitle pada main menu!) yang akan menghubungkan kita dengan peristiwa ending SR pertama. Setelah itu, kita akan dibawa ke sebuah layar yang sangat menarik, yaitu: Player Costumization. Yep, dalam seri kedua ini kita akan diperbolehkan untuk “sekali lagi” men-desain sang tokoh utama. Mau mirip yang seperti pada seri pertama, silakan. Bila tidak juga boleh. Tidak ada salahnya. Tetapi, kali ini ada sebuah fitur kostumisasi baru, yaitu: Taunts. Jadi, dengan fitur ini kita dapat merespon reaksi para NPC (maupun player lain) dengan menggunakan fitur tersebut. Para NPC pun dapat melakukan hal tersebut, maupun meresponnya! Contoh: Jika Anda menggunakan taunt menantang kepada geng musuh, maka dia akan mengejar dan berusaha menghancurkan Anda.
Kita dapat pula memilih suara karakter kita, dan gaya berjalannya. Kembali ke cerita in-game. Setelah Anda selesai mengkostumisasi karakter, tiba-tiba Anda akan diajak untuk kabur dari penjara oleh seorang anggota 3rd Street Saints yang bernama Carlos. Di sini merupakan ajang tutorial. Kita akan diberitahu tombol-tombol yang dapat Anda gunakan juga cara menggunakan combo (Yap, disini Anda dapat mengkombinasikan serangan melee Anda untuk membuat combo!) dan menggunakan “benda sehari-hari” untuk menghabisi lawan, contohnya: kursi roda (Sekali lagi, YAP! Anda dapat menggunakan beberapa objek yang berada di kota Stillwater untuk menghabisi musuh-musuh Anda! Sampah-sampah pun dilempar ke wajah musuh!) dan beberapa hal-hal penting lainnya.
Setelah berhasil kabur, Anda dan Carlos akan menggunakan sebuah motorboat untuk kabur dari penjara tersebut, yang berada disebuah pulau kecil (beberapa kendaraan baru seperti motor, kendaraan air dan udara muncul disini!). Setelah berhasil kabur, Anda akan sampai dipelabuhan Stillwater. Nah, sampai disini petualangan kita berjalan secara non-linear!
Kita lihat kembali keatas, fitur-fitur menarik yang terdapat dalam game ini, yaitu: Fitur costumization yang cukup kompleks, kita dapat menggunakan objek disekitar, dapat melakukan melee-combo (Katana combo, hell yeah!), dan munculnya motor, kendaraan air dan udara. Ada juga beberapa tambahan lagi yang belum disebutkan, seperti: pakaian-pakaian baru (ada helm Gladiator, lho!!), senjata-senjata baru (Mau aksi? Ada jenis dual-wield!), kostumisasi kendaraan dan… Ah! Mini-game: Zombie Uprising (well, it’s zombies killing spree… hence the name) dan fitur Co-Op!!
Un…fortunately, Co-Op hanya untuk Xbox Live- DAMN! Mana bisa Co-Op story mode, lagi! Game ini memiliki kontrol bertarung maupun kontrol perjalanan kaki maupun kendaraan yang simple, but good as hell. Anda akan dibuat betah memainkan game ini hanya karena Anda asyik membuat kacau seisi kota. Graphic-nya pun memiliki peningkatan dibandingkan seri pertamanya. Pergerakan karakter yang halus, kota yang terlihat hidup… Benar-benar akan memanjakan mata Anda. Belum lagi tidak adanya loading-time ketika memasuki sebuah bangunan maupun ketika Anda membuka layar untuk kostumisasi karakter. Hal tersebut tentu saja tidak akan membuat Anda jengkel ketika bermain, bukan? Bayangkan saja, jika Anda masuk ke toko pakaian, memakan kira-kira 10 detik. Loading menuju layar kostumisasi, 5 detik. Keluar, 10 detik. Eh! Ada yang lupa dibeli! Selanjutnya Anda tahukan, ceritanya? Cerita yang terdapat dalam seri yang kedua ini tidak akan jauh berbeda dari yang dulu. Anda bersama Johnny Gat; Teman lama Anda dalam SR pertama; akan berusaha membuat 3rd Street Saints kembali berjaya di jalan-jalan Stillwater, setelah teman-teman lama mereka banyak yang keluar dari geng tersebut.
Kali ini, Stillwater dikuasai oleh 3 geng baru yang tidak kalah berbahaya. Sebut saja, The Ronin, yakuza dari Jepang; Sons of Samedi, geng yang memproduksi dan mendistribusikan narkoba-narkoba dengan jumlah besar ke jalan-jalan Stillwater; dan The Brotherhood, geng yang memiliki bos yang cukup beringas. Sebenarnya, masih ada satu lagi musuhnya yaitu: Ultor Corporation, tetapi baru akan diperkenalkan pada pertengahan game. Dan tipikal game-game seperti ini… No one gets in you way… Mini-game yang terdapat dalam game inipun dapat membuat Anda betah, selain Zombie Uprising tentu saja. Begitu pula dengan cheat-cheat yang terdapat dalam game ini yang bisa dibilang “cukup sinting.” No really, I’m serious! Bayangkan saja, tubuh Anda menjadi raksasa, semua penduduk menjadi cebol (dan jika dilihat dari “sudut pandang raksasa” Anda, maka akan menjadi sangat kecil…), dan tambahkan hujan manusia- Serius, orang-orang akan jatuh dari langit, dan mati diatas aspal. Semua game tentu saja tidak akan lepas dari yang namanya “kesalahan teknis.” Anak buah yang bisa Anda rekrut disini memang dapat beradaptasi dengan cukup baik, tetapi sering kali, mereka tersangkut sesuatu dan tidak mau jalan padahal nggak ada apa-apa, atau malah menerjang kearah musuh menggunakan senjata jarak dekat alih-alih pistol.
Yah, mungkin segitu sajalah dulu. Jangan khawatir, saya masih punya game-game lain untuk di-review! Jangan lupa! Bye for now, and don’t forget to take a break!
SAINTS ROW 2 | Steam – Rp89.999
https://stoplayingame.com/2008/10/25/review-saints-row-2/https://i0.wp.com/stoplayingame.com/wp-content/uploads/2008/10/kover.jpg?fit=256%2C320&ssl=1https://i0.wp.com/stoplayingame.com/wp-content/uploads/2008/10/kover.jpg?resize=150%2C150&ssl=1MicrosoftPCSonyUlasanSaints Row,THQ,Volition4/4 = Harus Beli Gim Open World kriminal yang mampu mengalahkan gokilnya GTA. Namun versi PC-nya Saints Row 2 agak bermasalah dan perlu mod untuk memperbaikinya. Rilis: 14 Oktober 2008 (Xbox 360, PS3) 5 Januari 2009 (PC) Platform:Xbox 360, PS3, PC (Steam) Adegan Dewasa:Ada (pemain bisa melakukan berbagai kekerasan, penampilan karakter bisa...Unit076Sidharta F. Rasididimaskrenz@yahoo.co.idAdministratorBig boss dari situs gim nggak maju-maju ini. Sudah terpapar video game sejak masih orok, sekarang segala macam game dimainkannya... kecuali horor. Gim favorit: Space Invader Extreme 2, Road Trip Adventure, Pokemon SoulSilver, Warriors Orochi 2, iDOLM@STER SP, Monster Hunter: WorldStoPlayinGame
Saints Row 2 secara gameplay memang lebih berhasil daripada GTA IV. Seandainya fitur-fitur macam body building dan menyelam dari San Andreas masuk sini juga… Saints Row 2 is teh winnah.
Meskipun kayaknya pada masih melihat ke atas GTA sih. 😕 Ah, jamane jaman sandbox… 😛
Satu kendala dalam game saints row 2,yaitu handling/car control sangat buruk. butuh penyesuaian, storynya lebih bagus saints row dari pada Gta(opini) dilihat dari pembuatan karakter johnny gat. tapi sayang entah kenapa ceritanya berubah di sr3-5, Ada yang bisa bantu jawab?
Setuju. Saints Row 2 memang (jauh) lebih fun dari GTAIV dan V.
Soal perubahan cerita susah dijawab, yang tahu pasti kenapanya cuma internal tim developernya; tapi kita bisa sedikit menduga-duga 1-2 alasannya:
1. Bangkrutnya THQ: Menjelang rilisnya SR3, penerbit THQ sedang dilanda krisis keuangan. Mungkin terjadi pergeseran fokus konten dibanding SR2 buat memangkas biaya/waktu pengembangan (banyak misi utama SR3 cuma mengulang2 Diversion aja);
2. Kebanyakan ide: Kalau kita lihat daftar credit di Mobygames buat SR2 dan SR3, penulis cerita SR2 lebih sedikit (cuma 2 orang). Bisa jadi sedikitnya penulis justru bisa membuat cerita yang lebih padat dan terfokus daripada dua kali lipat anggota berusaha menyatukan ide liarnya masing-masing;
3. Terlalu mengandalkan unsur ‘konyol’nya: Di SR2 kita bisa memakai beragam kostum konyol di tengah cutscene penuh drama, menyemprot mobil tinja ke penduduk Stillwater, sampai crosdressing. SR3 kelihatannya sekadar mengambil tanggapan kalau para gamer suka hal-hal itu lalu berusaha mendorong ide-ide gila tanpa memberi ruang yang seimbang antara hal-hal serius dan konyol.
Sayang memang, mengingat banyak penambahan quality of life dari SR2 ke 3 tapi banyak juga fitur lama yang menghilang (paling parah hilangnya fitur pakaian berlapis).
Jadi apa sr2 masih bagus kalo dimainin sekarang? Karena saya baca review yang lain dan katanya kontrol game nya tidak sesuai dengan jaman sekarang, dan lebih bagus mana, sr2 atau gta sa?
SR2 masih cukup oke buat dimainin kok; masalah terbesarnya adalah port PC-nya luar biasa jelek jadi kalau hardware-mu nggak cocok kemungkinan besar bakal bermasalah, entah itu gimnya jadi ngebut atau nge-crash terus. Ada sih mod buat memperbaikinya — Gentlemen of the Row — cuma nggak 100% langsung benar buat semua hardware dan mungkin kamu harus utak-atik sendiri lagi. Nggak praktis.
Tapi katanya SR2 PC mau rilis versi baru yang (harusnya) bakal lebih stabil + dibundel sama misi-misi DLC yang dulu cuma ada buat console: eurogamer.net/articles/2019-10-14-volition-finds-long-lost-saints-row-2-source-code-pledges-to-fix-notoriously-wonky-pc-port.
Kalau ditanya pribadi sih soal mana lebih bagus SR2 vs GTA: SA, saya lebih milih SR2 karena story mode-nya bisa main co-op hehe. Tapi kalau soal konten rasanya SA menang dan dukungan mod-nya jauh lebih banyak (ditambah versi PC-nya sendiri sudah stabil dari sananya).