2/4
Nyko Speaker Stand for Vita berfungsi baik sebagai speaker all-in-one. Tapi kekurangan kecil membuatnya jadi perangkat tambahan yang kurang memuaskan.
Rilis:
11 Januari 2012 (PS Vita)
Platform:
PS Vita

Lantaran proyek-proyek homebrew masih sering digarap dengan konsisten (ditambah rencana Sony ingin mematikan PS Store-nya), saya jadi kepikiran untuk men-tune-up PS Vita yang saya beli dari Hari H rilis dulu. Selain obrak-abrik dari segi perangkat lunak, sepertinya bukan ide buruk untuk menambah perangkat keras — utamanya sesuatu seperti speaker — mengingat saya bisa menonton anime atau film dengan mudah berkat Media Importer (Vita Media Player lebih menarik berkat dukungan takarir [subtitle] .srt tapi ada sedikit bug). Akhirnya saya pun memutuskan untuk membeli Nyko Speaker Stand for Vita. Tidak lama, Sony sendiri juga memutuskan untuk membatalkan rencananya. Sialan.

Dari segi desain dan fungsi, speaker multifungsi ini sama sekali bukan perangkat tambahan yang buruk terutama jika kamu ingin menambah nilai PS Vita-mu menjadi sebuah perangkat multimedia. Hanya saja, persis seperti PS Vita sendiri, Nyko Speaker Stand “dilengkapi” kekurangan-kekurangan kecil yang mengurangi potensi sesungguhnya. Sebelum kita bahas isu-isu-kecil-tapi-berdampak-besar tersebut, kita lihat dulu kelebihannya.

Kelebihan

Nyko Speaker Stand for Vita review

Dengan berat hanya sekitar 230 gram, Nyko Speaker Stand memang terasa ringkih. Belum lagi kalau kamu coba kocok-kocok (mungkin jangan terlalu keras) terdengar bunyi “klotak-klotak” cukup keras. Akan tetapi dia sebenarnya bisa melakukan tugas paling dasar yang kamu harapkan dari alat ini dengan baik.

Dari segi desain, saya pikir warna keperakan dan hitamnya sangat cocok untuk PS Vita 1000 warna hitam. Sudut kemiringannya sebagai stand juga pas saat kamu letakkan di atas meja dan kamu berada di posisi duduk tegap; walau memang kurang cocok digunakan dalam posisi lain.

Setelah menyolok kabel charger PS Vita ke bagian belakang perangkat, cukup tekan tombol Nyko di tengah dan suara speaker akan langsung mengisi ruangan. Tekan lagi tombolnya sampai cahaya birunya mati untuk mematikan suara. – atau + tentunya berfungsi untuk mengatur volume speaker. Namun yang harus kamu perlu ingat, volume speaker dan Vita terpisah. Jadi misalnya volume Vita-mu pelan, speaker dimaksimalkan pun suaranya tidak begitu keras. Tapi kalau dua-duanya kamu atur sampai pol, siap-siap jadi tuna rungu. Selama kabel masih menyolok, Nyko Speaker Stand juga akan siap sedia men-charge handheld-mu.

Ditambah di bagian belakang barang, tepat sebelah colokan charger, terdapat lubang Line-In yang memungkinkan MP3 player lain menggunakan Speaker Stand ini juga.

Kekurangan

Nyko Speaker Stand for Vita review

Nyko Speaker Stand for Vita review

Selain tidak berfungsi dengan Micro USB serta tidak bisa digunakan untuk PS Vita 2000 atau Slim, sederhananya: Nyko Speaker Stand for Vita tidak praktis.

Pertama-tama, begitu kamu buka kardusnya, dia cuma datang bawa badan doang. Tidak termasuk kabel charger. Padahal untuk memakainya kamu harus menyolokkan kabel charger PS Vita 1000.  Dan ya, yang saya maksud adalah, speaker ini harus nyolok setiap saat karena benda itu juga tidak memiliki baterai — alias tidak bisa kamu bawa ke tempat yang tidak ada colokan listrik. Fungsi PS Vita adalah sebagai handheld console yang dirancang sebagai alat yang mudah dibawa-bawa, kenapa malah minta pemiliknya bersemedi di ruang berlistrik?

Bayangkan kalau Nyko Speaker Stand bisa dimanfaatkan saat kamu berada di luar bersama teman-teman. Mungkin PS Vita bisa dijadikan pengganti music player saat kemping atau nongkrong-nongkrong, atau memungkinkanmu nonton film romantis di layar kecil dengan suara besar bersama pasangan. Membawa powerbank bisa jadi solusi, tapi bukan solusi yang praktis mengingat si speaker sendiri seharusnya bisa jadi powerbank. Pemakaiannya juga terbilang terbatas karena alat ini cuma memiliki kepala charger unik milik PS Vita 1000/versi fat. Bukan hal yang mengejutkan (dan salahnya Sony sendiri dari awal) tapi patut diingat.

Terakhir, karena dia memakai port charger (sekaligus menutup lubang headphone), sayangnya kamu tidak bisa memakainya sambil menggunakan plugin UDCD UVC untuk streaming layar ke PC. Memakai VITA2PC bisa jadi solusi lain tapi plugin satu ini sedikit lebih ribet, bergantung pada stabilnya koneksi nirkabelmu, dan tidak kompatibel dengan semua judul gim.

Akhir Kata

Kalau kamu hanya membutuhkan speaker yang berfungsi ganda sebagai charger dan sanggaan untuk menonton film/anime dan mendengarkan lagu di kamar, Nyko Speaker Stand for Vita merupakan perangkat tambahan yang terbilang. Tapi sekalinya kamu perlu meninggalkan ruangan bercolokan dan butuh speaker yang portabel, perangkat ini bukan solusinya. Kalau PS Vita sesukses 3DS mungkin Nyko (atau produsen peripheral lain) sudah membuat versi baru yang lebih praktis.

NYKO SPEAKER STAND FOR VITA | Tokopedia – Rp280.000 – Rp399.000

Rilis:
11 Januari 2012 (PS Vita)
Platform:
PS Vita

Lantaran proyek-proyek homebrew masih sering digarap dengan konsisten (ditambah rencana Sony ingin mematikan PS Store-nya), saya jadi kepikiran untuk men-tune-up PS Vita yang saya beli dari Hari H rilis dulu. Selain obrak-abrik dari segi perangkat lunak, sepertinya bukan ide buruk untuk menambah perangkat keras — utamanya sesuatu seperti speaker — mengingat saya bisa menonton anime atau film dengan mudah berkat Media Importer (Vita Media Player lebih menarik berkat dukungan takarir [subtitle] .srt tapi ada sedikit bug). Akhirnya saya pun memutuskan untuk membeli Nyko Speaker Stand for Vita. Tidak lama, Sony sendiri juga memutuskan untuk membatalkan rencananya. Sialan.

Dari segi desain dan fungsi, speaker multifungsi ini sama sekali bukan perangkat tambahan yang buruk terutama jika kamu ingin menambah nilai PS Vita-mu menjadi sebuah perangkat multimedia. Hanya saja, persis seperti PS Vita sendiri, Nyko Speaker Stand “dilengkapi” kekurangan-kekurangan kecil yang mengurangi potensi sesungguhnya. Sebelum kita bahas isu-isu-kecil-tapi-berdampak-besar tersebut, kita lihat dulu kelebihannya.

Kelebihan

Nyko Speaker Stand for Vita review

Dengan berat hanya sekitar 230 gram, Nyko Speaker Stand memang terasa ringkih. Belum lagi kalau kamu coba kocok-kocok (mungkin jangan terlalu keras) terdengar bunyi “klotak-klotak” cukup keras. Akan tetapi dia sebenarnya bisa melakukan tugas paling dasar yang kamu harapkan dari alat ini dengan baik.

Dari segi desain, saya pikir warna keperakan dan hitamnya sangat cocok untuk PS Vita 1000 warna hitam. Sudut kemiringannya sebagai stand juga pas saat kamu letakkan di atas meja dan kamu berada di posisi duduk tegap; walau memang kurang cocok digunakan dalam posisi lain.

Setelah menyolok kabel charger PS Vita ke bagian belakang perangkat, cukup tekan tombol Nyko di tengah dan suara speaker akan langsung mengisi ruangan. Tekan lagi tombolnya sampai cahaya birunya mati untuk mematikan suara. – atau + tentunya berfungsi untuk mengatur volume speaker. Namun yang harus kamu perlu ingat, volume speaker dan Vita terpisah. Jadi misalnya volume Vita-mu pelan, speaker dimaksimalkan pun suaranya tidak begitu keras. Tapi kalau dua-duanya kamu atur sampai pol, siap-siap jadi tuna rungu. Selama kabel masih menyolok, Nyko Speaker Stand juga akan siap sedia men-charge handheld-mu.

Ditambah di bagian belakang barang, tepat sebelah colokan charger, terdapat lubang Line-In yang memungkinkan MP3 player lain menggunakan Speaker Stand ini juga.

Kekurangan

Nyko Speaker Stand for Vita review

Nyko Speaker Stand for Vita review

Selain tidak berfungsi dengan Micro USB serta tidak bisa digunakan untuk PS Vita 2000 atau Slim, sederhananya: Nyko Speaker Stand for Vita tidak praktis.

Pertama-tama, begitu kamu buka kardusnya, dia cuma datang bawa badan doang. Tidak termasuk kabel charger. Padahal untuk memakainya kamu harus menyolokkan kabel charger PS Vita 1000.  Dan ya, yang saya maksud adalah, speaker ini harus nyolok setiap saat karena benda itu juga tidak memiliki baterai — alias tidak bisa kamu bawa ke tempat yang tidak ada colokan listrik. Fungsi PS Vita adalah sebagai handheld console yang dirancang sebagai alat yang mudah dibawa-bawa, kenapa malah minta pemiliknya bersemedi di ruang berlistrik?

Bayangkan kalau Nyko Speaker Stand bisa dimanfaatkan saat kamu berada di luar bersama teman-teman. Mungkin PS Vita bisa dijadikan pengganti music player saat kemping atau nongkrong-nongkrong, atau memungkinkanmu nonton film romantis di layar kecil dengan suara besar bersama pasangan. Membawa powerbank bisa jadi solusi, tapi bukan solusi yang praktis mengingat si speaker sendiri seharusnya bisa jadi powerbank. Pemakaiannya juga terbilang terbatas karena alat ini cuma memiliki kepala charger unik milik PS Vita 1000/versi fat. Bukan hal yang mengejutkan (dan salahnya Sony sendiri dari awal) tapi patut diingat.

Terakhir, karena dia memakai port charger (sekaligus menutup lubang headphone), sayangnya kamu tidak bisa memakainya sambil menggunakan plugin UDCD UVC untuk streaming layar ke PC. Memakai VITA2PC bisa jadi solusi lain tapi plugin satu ini sedikit lebih ribet, bergantung pada stabilnya koneksi nirkabelmu, dan tidak kompatibel dengan semua judul gim.

Akhir Kata

Kalau kamu hanya membutuhkan speaker yang berfungsi ganda sebagai charger dan sanggaan untuk menonton film/anime dan mendengarkan lagu di kamar, Nyko Speaker Stand for Vita merupakan perangkat tambahan yang terbilang. Tapi sekalinya kamu perlu meninggalkan ruangan bercolokan dan butuh speaker yang portabel, perangkat ini bukan solusinya. Kalau PS Vita sesukses 3DS mungkin Nyko (atau produsen peripheral lain) sudah membuat versi baru yang lebih praktis.

NYKO SPEAKER STAND FOR VITA | Tokopedia – Rp280.000 – Rp399.000

https://i2.wp.com/stoplayingame.com/wp-content/uploads/2021/04/nykospeakervita-01.jpg?fit=500%2C500&ssl=1https://i2.wp.com/stoplayingame.com/wp-content/uploads/2021/04/nykospeakervita-01.jpg?resize=150%2C150&ssl=1Unit076UlasanSonyperipheral,PSVita2/4 Nyko Speaker Stand for Vita berfungsi baik sebagai speaker all-in-one. Tapi kekurangan kecil membuatnya jadi perangkat tambahan yang kurang memuaskan. Rilis: 11 Januari 2012 (PS Vita) Platform:PS Vita Lantaran proyek-proyek homebrew masih sering digarap dengan konsisten (ditambah rencana Sony ingin mematikan PS Store-nya), saya jadi kepikiran untuk men-tune-up PS Vita yang saya...and get a life!